Ada beberapa kelebihan emas untuk investasi yang cukup menarik dibanding jenis instrumen lainnya. Hal itulah yang membuat banyak orang memilih logam mulia tersebut untuk mengalokasikan kekayaan.
Logam mulia ini juga dipandang lebih aman karena risiko kerugiannya relatif kecil atau bahkan tidak ada. Hal itu jelas berbeda dengan saham yang nilainya bisa turun sewaktu-waktu tergantung kinerja perusahaan dan juga kondisi pasar.
Bagi Anda yang ingin mulai berinvestasi, maka mempelajari tentang instrumen satu ini sangat perlu dilakukan. Oleh karena itu, silakan simak beberapa pembahasan singkat terkait berinvestasi di instrumen satu ini!
Beberapa Kelebihan Emas untuk Investasi
Seperti banyak orang bilang, membeli emas adalah salah satu bentuk investasi yang cukup efektif. Hal itu tidak salah karena beberapa kelebihan yang memang dimiliki oleh instrumen ini, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Memiliki Nilai yang Stabil
Salah satu kelebihan yang banyak orang cari adalah kestabilan nilainya sehingga bisa mempertahankan kekayaan pemegangnya. Hal ini akan sangat dirasakan pada saat sedang terjadi krisis atau inflasi yang cukup besar.
2. Mudah Dicairkan
Kelebihan emas untuk investasi berikutnya adalah kemudahannya untuk dicairkan atau dijual kembali dalam bentuk uang. Hal ini tentu saja sangat penting, terutama untuk memenuhi kebutuhan yang cukup mendesak.
3. Risiko Kerugiannya Relatif Rendah
Seperti penjelasan di awal, emas cenderung memiliki risiko kerugian yang rendah dibanding instrumen investasi lainnya. Pasalnya, harganya sangat jarang mengalami penurunan sehingga tidak mengurangi nilainya di kemudian hari.
4. Bisa Dijadikan Jaminan
Saat Anda sedang membutuhkan dana darurat, logam mulia satu ini bisa dijadikan sebagai jaminannya. Saat kondisi keuangan Anda sudah mulai stabil, maka emas tersebut bisa Anda tebus agar bisa kembali dimiliki.
5. Bebas dari Pajak dan Bunga
Memiliki emas tidak akan dikenai pajak dan juga bunga sehingga Anda bisa memilikinya sebagai instrumen untuk investasi. Meski sempat ada wacana untuk memberi pajak pada logam mulia tersebut, tetapi kebijakan tersebut akhirnya dibatalkan.
6. Bisa Dibeli Secara Online
Dengan berkembangnya sistem jual-beli di era digital membuat investasi emas bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Hanya melalui PC atau smartphone, Anda bisa membeli emas yang dijual secara online.
7. Investasi yang Terjangkau
Kelebihan emas untuk Investasi selanjutnya adalah terjangkau untuk semua kalangan. Artinya, Anda bisa memulai investasi dengan modal yang relatif kecil. Saat ini, emas bisa dibeli dengan berat 0,01 gram saja atau hanya sekitar 10 ribuan.
Kelemahan atau Kekurangan Emas untuk Investasi
Meski ada banyak kelebihan emas untuk investasi, tetapi Anda juga harus menyadari jika instrumen ini juga memiliki sejumlah kekurangan. Adapun kekurangannya untuk berinvestasi adalah sebagai berikut:
1. Tidak Cocok Sebagai Investasi Jangka Pendek
Meski harganya cenderung naik, tetapi hal itu akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bisa menikmati hasilnya. Dengan begitu, Anda tidak bisa menjadikan emas sebagai instrumen investasi jangka pendek (kurang dari 1 tahun).
2. Risiko Kehilangannya Relatif Tinggi
Memiliki emas bisa dalam bentuk batangan ataupun perhiasan. Hal itu membuat pemiliknya harus menyimpannya secara hati-hati. Jika tidak, maka risiko kehilangannya akan semakin tinggi, terutama untuk jenis perhiasan.
3. Tidak Memberikan Dampak Besar bagi Ekonomi secara Riil
Dibanding saham, keuntungan dari pembelian logam mulia ini sejatinya tidak terlalu berdampak pada ekonomi secara riil. Keuntungan yang didapat cenderung hanya bisa mempertahankan kekayaan saja atas adanya inflasi.
Menentukan pilihan instrumen investasi tentu akan bergantung pada tujuan masing-masing investor sehingga keputusannya akan berbeda-beda. Jika Anda ingin mulai berinvestasi, beberapa kelebihan emas untuk investasi di atas bisa menjadi pertimbangannya.